Jumat, 15 April 2011

Urine Jernih, Aman dari Dehidrasi

SALAH satu cara mudah untuk mengetahui status hidrasi adalah dengan mengecek warna urine yang dikeluarkan. Warna air seni itu menunjukkan keadaan dan keseimbangan air di dalam tubuh. Sekretaris PDGMI Jaya dr T. M. Marini MGizi SpGK mengatakan, ada delapan tingkat warna urine yang menjadi patokan. Dimulai yang berwarna jernih, kekuningan, hingga warna kuning keruh nyaris kecokelatan.
Untuk memudahkan serta meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap status hidrasi diri, PDGMI membuat Tabel Warna Urine. Tabel tersebut memuat delapan tingkat warna air seni yang dibagi dalam tiga katagori. Tingkat 1-3 merupakan warna jernih, yang digolongkan aman karena itu berarti kebutuhan air di tubuh masih tercukupi. Tingkat 4-6, warnanya sudah mulai kekuningan, masuk pada tingkat menengah , yang berarti sudah mulai mengalami dehidrasi ringan dan harus waspada. Di tingkat 7-8, warna urine sudah menjadi oranye pekat hingga kecokelatan. Ini merupakan tingkatan terburuk yang menandakan tubuh sangat memerlukan asupan cairan yang cukup untuk kembali memulihkan metabolisme.
Tabel air seni yang sudah mulai disosialisasikan tersebut juga dimaksudkan untuk menggalakkan masyarakat melakukan pemeriksaan urine sendiri (Puri). Puri merupakan metode yang dikembangkan Prof Armstrong, ahli kedokteran olahraga dari Amerika Serikat.
Penemuan tersebut telah digunakan dalam beberapa even besar olahaga seperti Olimpiade Beijing dan Athena untuk mengetahui kondisi kesehatan para atlet. "Puri telah direkomendasikan penggunaannya oleh PDGMI dan telah dibuat dalam bentuk poster dan stiker," ujar Marini.
Semua jenis urine memang bisa digunakan dalam pemeriksaan tersebut. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, urine ysng diperiksa bukan urine yang dikeluarkan pada pagi hari sesaat setelah bangun tidur.
Pemeriksaan paling ideal menggunakan mid-stream urine atau urine yang keluar pada pertengahan saat berkemih. Air seni dapat ditampung di wadah bening. Kemudian, bandingkan warnanya dengan tabel warna urine. Lakukan perbandingan warna di bawah sinar lampu neon putih atau sinar matahari.
Jika menggunakan toilet duduk yang bersih, air seni tak perlu ditampung. Dapat langsung dilihat di bawah sinar lampu yang terang atau sinar matahari. Hindarkan memeriksa urine di bawah sinar lampu kuning atau warna lain karena hasilnya bias.
Meski demikian, kepala Instalasi Gizi Duren Sawit itu mengingatkan bahwa selain kadar air, warna urine dipengaruhi obat-obatan dan diet tertentu. Konsumsi vitamin B komplek atau multivitamin, misalnya, akan membuat air seni menjadi berwarana lebih pekat.
Kewaspadaan terhadap warna urine yang dimiliki akan berdampak kepada pemenuhan kebutuhan cairan tubuh yang baik. Dengan demikian, setiap individu dapat memantau jumlah cairan yang dibutuhkan. Dengan mengetahui kadar hidrasi melalui air seni ini, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan airnya dengan minum air mineral yang cukup pula. (sumber : Jawa Pos. Minggu 13 Maret 2011)       

Senin, 11 April 2011

Ingin Langsing ? Penuhi Kebutuhan Kalsium Anda

Pentingnya kalsium untuk membangun dan menjaga kekuatan tulang serta gigi pasti sudah Anda ketahui. Tetapi manfaat kalsium tidak hanya itu. Kalsium juga dapat membuat tubuh menjadi langsing. Bagaimana bisa terjadi ?
Di negara maju, seperti Amerika Serikat, terjadi "krisis kalsium" lantaran minimnya asupan kalsium yang dikonsumsi masyarakatnya. Konsumsi susu, keju, dan es krim, terus berkurang dalam 35 tahun terakhir. Kekurangan tersebut tidak mampu ditutupi oleh kalsium dari sumber lain seperti sayuran berdaun hijau serta kacang-kacangan.
Di Indonesia sendiri keadaannya juga tidak lebih baik. Bahkan bisa dibilang asupan kalsium orang Indonesia jauh lebih mengkhawatirkan. Kekurangan kalsium memang bisa terjadi di semua golongan umur, dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Pertanyaannya bagaimana bisa seseorang kekurangan kalsium ?

Berawal dari sarapan
Penelitan di Rumah Sakit Anak Boston menunjukkan kekurangan asupan kalsium karena kebiasaan melupakan sarapan. Sarapan selain memberikan energi, juga memberikan asupan kalsium. Sayangnya dengan berbagai alasan kita kerap melupakan sarapan. Minimnya asupan kalsium terus berlanjut ketika kita bersantap di restoran.
Banyak hidangan di restoran tampak sarat dengan kalsium, misalnya makanan dengan taburan keju atau lembaran keju. Jangan cepat puas dengan hal tersebut. Ada kalanya keju yang dipakai berkualitas rendah sehingga kandungan kalsiumnya pun rendah. Kebiasaan mengonsumsi minuman bersoda menjadi penyebab lain kekurangan asupan kalsium.
Di Amerika, 60 tahun silam orang minum susu empat kali lebih banyak dibandingkan soda. Sekarang mereka minum soda 2,5 kali lebih sering dibandingkan susu. Perbandingan ini juga berlaku untuk anak-anak dan remaja.
Anak-anak di usia sekolah cenderung mengganti susu dengan minuman bersoda yang kaya gula. Mereka merasa lebih gaya, sementara remaja putri cenderung menghindari susu karena takut gemuk.

Langsing dengan kalsium
Jika Anda mengira kalsium hanya mampu menguatkan tulang dan gigi, Anda harus merevisi anggapan tersebut. Kalsium juga melakukan fungsi sinyal dalam sel-sel tubuh yang sangat penting untuk kelangsungan hidup. Menurut Michael B. Zemel Ph. D, Direktur Lembaga Gizi, Universitas Tennessee, Knoxviell AS, kalsium juga membantu membakar lemak.
Ini merupakan kabar baik untuk mereka yang kelebihan berat badan. Wanita yang mengonsumsi makanan berbahan dasar susu tiga kali sehari berpeluangnya mengalami kegemukan 84% lebih kecil ketimbang wanita yang tidak mengonsumsinya.
Anda ragu dengan hasil penelitian ini ? Bagaimana mungkin mengonsumsi susu tidak membuat gemuk ? Menurut pendapat para ahli jika seseorang mengalami kekurangan kalsium, tubuhnya akan menghasilkan kalsitriol, yaitu hormon yang memperlambat proses pemecahan lemak di dalam tubuh. Mereka dengan asupan kalsium yang cukup tidak akan bermasalah dengan kalsitriol.
Penurunan resiko kegemukan terjadi karena kalsium mampu mengikat lemak yang ada di saluran pencernaan. Alhasil Anda tidak akan mendapatkan efek buruk dari lemak yang menumpuk di usus besar. Jadi, amat jelas betapa pentingnya kalsium untuk tubuh kita. Jangan sampai Anda mengalami "krisis kalsium". Hadang kegemukan dengan Kalsium.

Pesan ini disampaikan oleh : CNI Marine Organic Calcium sumber kalsium alami dari coral calcium yang mengandung 73 mineral alami lain yang diperlukan tubuh dan vitamin D3 untuk meningkatkan penyerapan kalsium (sumber : CNINews Edisi April 2011)
untuk keterangan lebih lanjut klik www.cni.co.id

Minggu, 03 April 2011

Olah Raga Secara Teratur

Olah raga merupakan cara yang efektif untuk membuat tubuh menjadi fit, selain juga bisa untuk membakar kadar lemak yang ada dalam tubuh. Renang, bersepeda, lari pagi atau sore, jogging, dan masih banyak lagi jenis dan pilihan olah raga yang bisa disesuaikan dengan kondisi dan kegemaran kita. Jangan lupa melakukan pemanasan sebelumnya dan melakukan peregangan setelah berolahraga.