I NENGAH SUARMA: Produk Referensi: oleh : I Nengah Suarma, CNI Member Card : 2096206 Sun Chlorella Nutrisi lengkap dan Alami, Penuhi Kebutuhan Gizi Setiap Har i P...
I NENGAH SUARMA
Untuk Keluarga yang Lebih Baik
Kamis, 27 Juli 2017
Kamis, 06 September 2012
Don't Judge!
Hati-hati dengan opini Anda mengenai seseorang! Jangan asal bicara karena ucapan Anda dapat membuat hidup orang lain menderita dan merana.
Hal tersebut dirasakan oleh Kevin Carter, seorang fotografer yang meliput perang saudara di Sudan. Dalam perjalanan liputan , dia bertemu anak perempuan kurus kering terjatuh di jalan. Gadis kecil tersebut itu jatuh meringkuk di tanah dan tak mampu lagi melanjutkan perjalanannya menuju kamp PBB untuk memperoleh makanan dan minuman.
Beberapa meter di belakangnya burung bangkai mengintai. Tampaknya burung tersebut telah mencium aroma kematian dari tubuh balita tersebut. Kevin Carter kemudian membidiknya lalu mempublikasikannya lewat media cetak di Amerika Serikat.
Melalui foto tersebut, dunia mengetahui bahwa apa yang terjadi di Sudan lebih daripada sekedar perang saudara, melainkan sebuah bencana kemanusiaan yang besar, yaitu kelaparan yang maha dahsyat.
Beruntunglah dunia, karena melalui Carter, sebuah kebenaran telah terkuak. Setelah itu, banyak negara mengecam pemerintah Sudan untuk segera menghentikan perang. Sebagai jasanya Carter dianugrahi piala Pulitzer, yaitu penghargaan tertinggi untuk para jurnalis. Namun sayangnya, tidak semua orang memandang Carter dengan cara demikian. Setelah publikasi foto tersebut, banyak orang menuding Carter sebagai orang yang tidak berperikemanusiaan dan egois. Ini terjadi karena dia tidak bisa menjawab bagaimanakah nasib gadis kecil itu. Masih hidupkah atau terkapar karena kelaparan.
Carter berusaha menangkis tudingan tersebut dengan mengatakan bahwa dia sudah berusaha untuk mengusir burung bangkai tersebut, tetapi sia-sia. Burung tersebut kembali mengintainya. Carter juga berargumen bahwa sebagai seorang jurnalis, dia tidak diperbolehkan turut campur dalam wilayah konflik tersebut. Bahkan untuk menyentuh gadis itu pun dia dilarang karena sudah diperingatkan oleh otoritas terkait mengenai peyebaran penyakit.
Namun, tahukah Anda dibalik argumen dan pertahanan yang dia buat, ada rasa sakit yang begitu mendalam yang Carter rasakan kala dia tidak dapat berbuat apa-apa untuk gadis kecil tersebut. Rasa bersalah itu menggerogoti jiwanya menjadi sebuah trauma tak terlupakan. Hingga akhirnya, tiga bulan setelah menerima piala Pulitzer, Carter memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara yang mengerikan. Beberapa saat setelah dia meninggal gadis kecil yang ditinggalkannya itu ternyata diketahui masih hidup di sebuah kamp penampungan.
Tragis memang ! Namun demikian, hal ini dapat menjadi pelajaran yang berharga bagi kita untuk tidak mengadili orang menurut cara pandangan Anda saja, karena dalam sebuah permasalahan terdapat berbagai dimensi di dalamnya. Oleh karena itu, selalu bijak beropini dan jangan biarkan orang lain menderita karena ucapan kita yang belum tentu benar.
Berhati-hatilah !
sumber : CNINEWS Edisi Juli 2012.
Hal tersebut dirasakan oleh Kevin Carter, seorang fotografer yang meliput perang saudara di Sudan. Dalam perjalanan liputan , dia bertemu anak perempuan kurus kering terjatuh di jalan. Gadis kecil tersebut itu jatuh meringkuk di tanah dan tak mampu lagi melanjutkan perjalanannya menuju kamp PBB untuk memperoleh makanan dan minuman.
Beberapa meter di belakangnya burung bangkai mengintai. Tampaknya burung tersebut telah mencium aroma kematian dari tubuh balita tersebut. Kevin Carter kemudian membidiknya lalu mempublikasikannya lewat media cetak di Amerika Serikat.
Melalui foto tersebut, dunia mengetahui bahwa apa yang terjadi di Sudan lebih daripada sekedar perang saudara, melainkan sebuah bencana kemanusiaan yang besar, yaitu kelaparan yang maha dahsyat.
Beruntunglah dunia, karena melalui Carter, sebuah kebenaran telah terkuak. Setelah itu, banyak negara mengecam pemerintah Sudan untuk segera menghentikan perang. Sebagai jasanya Carter dianugrahi piala Pulitzer, yaitu penghargaan tertinggi untuk para jurnalis. Namun sayangnya, tidak semua orang memandang Carter dengan cara demikian. Setelah publikasi foto tersebut, banyak orang menuding Carter sebagai orang yang tidak berperikemanusiaan dan egois. Ini terjadi karena dia tidak bisa menjawab bagaimanakah nasib gadis kecil itu. Masih hidupkah atau terkapar karena kelaparan.
Carter berusaha menangkis tudingan tersebut dengan mengatakan bahwa dia sudah berusaha untuk mengusir burung bangkai tersebut, tetapi sia-sia. Burung tersebut kembali mengintainya. Carter juga berargumen bahwa sebagai seorang jurnalis, dia tidak diperbolehkan turut campur dalam wilayah konflik tersebut. Bahkan untuk menyentuh gadis itu pun dia dilarang karena sudah diperingatkan oleh otoritas terkait mengenai peyebaran penyakit.
Namun, tahukah Anda dibalik argumen dan pertahanan yang dia buat, ada rasa sakit yang begitu mendalam yang Carter rasakan kala dia tidak dapat berbuat apa-apa untuk gadis kecil tersebut. Rasa bersalah itu menggerogoti jiwanya menjadi sebuah trauma tak terlupakan. Hingga akhirnya, tiga bulan setelah menerima piala Pulitzer, Carter memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara yang mengerikan. Beberapa saat setelah dia meninggal gadis kecil yang ditinggalkannya itu ternyata diketahui masih hidup di sebuah kamp penampungan.
Tragis memang ! Namun demikian, hal ini dapat menjadi pelajaran yang berharga bagi kita untuk tidak mengadili orang menurut cara pandangan Anda saja, karena dalam sebuah permasalahan terdapat berbagai dimensi di dalamnya. Oleh karena itu, selalu bijak beropini dan jangan biarkan orang lain menderita karena ucapan kita yang belum tentu benar.
Berhati-hatilah !
sumber : CNINEWS Edisi Juli 2012.
Kamis, 23 Juni 2011
Waspada E. coli DI AIR MINUM ANDA
Air bersih yang kurang memadai dan tercemar merupakan sumber utama tumbuh kembang bakteri dan kuman. Sayangnya, keberadaan bakteri di dalam air sering kali tidak disadari, salah satunya bakteri E. coli.
Menurut penelitian, E. coli adalah bakteri yang amat kecil dan berbahaya, yang menyebabkan berbagai penyakit dan mengontaminasi sekitar 80 persen sumber-sumber air di Indonesia. Bakteri E. coli memiliki nama panjang Escherichia coli. Bakteri ini adalah salah satu species utama bakteri gram-negatif.
Bakteri yang ditemukan oleh Theodor Escherich ini biasanya hidup pada tinja. Tetapi E. coli dapat masuk ke tanah dan mencemari air tanah jika tidak ada septic tank sesuai standar. Kalaupun ada, septic tank tidak memenuhi berbagai syarat standar air bersih dan sehat.
Air bersih yang kurang memadai dan tercemar merupakan sumber utama tumbuh kembang bakteri E. coli. Sayangnya, keberadaan E. coli di dalam air sering kali tidak disadari. Hal ini yang menyebabkan banyak orang mengesampingkan potensi penyakit yang timbul.
Kebanyakan E.coli tidak berbahaya, tetapi beberapa diantaranya seperti E. coli tipe O157:H7, dapat menyebabkan keracunan makanan yang serius pada manusia dan disentri pada orang dewasa terutama anak kecil. Selain itu, air yang tercemar dapat menyebabkan diare hingga berdarah, kram perut, dan rasa mual. Penderita biasanya didominasi oleh balita.
Data Berbicara
Dari data Dinkes Kabupaten Malang selama Januari 2008 sebanyak 5.202 pasien terserang diare. Pada bulan Februari berjumlah 5.361 pasien, Maret berjumlah 4.754 pasien, April 4.755 pasien, dan Mei 4.601 pasien.
Sekarang ini 68 persen air tanah di Jakarta sudah tercemar E. coli. Di Sidoarjo dan Surabaya, hasil temuan LSM lingkungan hidup, Ecoton cukup mencengangkan. Di sepanjang sungai Sidoarjo dan Surabaya terdapat 1.282 WC pinggir sungai (WC helikopter). Dengan begitu, kualitas air di Kali Surabaya tidak layak untuk dimanfaatkan sebagai air minum.
Tips
- Pastikan septic tank dan sumur terisolasi dengan baik, jika sudah terisolasi, jarak septic tank dengan sumur sudah tidak perlu menjadi masalah, terutama di wilayah padat penduduk.
- Selain itu pemanasan air minum dinilai sudah cukup efektif utnuk membunuh polutan mikrobiologis. Es batu yang digunakan di warung-warung pinggir jalan sering kali masih tercemar E. coli karena berasal dari air mentah yang tidak dimasak sebelum dibekukan. Jadi, berhati-hatilah selalu.
(sumber ; CNI News Juni 2011)
Pesan ini disampaikan oleh : CNI WATER TREATMENT My Preferred Drinking Water Solution
Untuk keterangan lebih lanjut klik www.cni.co.id
Menurut penelitian, E. coli adalah bakteri yang amat kecil dan berbahaya, yang menyebabkan berbagai penyakit dan mengontaminasi sekitar 80 persen sumber-sumber air di Indonesia. Bakteri E. coli memiliki nama panjang Escherichia coli. Bakteri ini adalah salah satu species utama bakteri gram-negatif.
Bakteri yang ditemukan oleh Theodor Escherich ini biasanya hidup pada tinja. Tetapi E. coli dapat masuk ke tanah dan mencemari air tanah jika tidak ada septic tank sesuai standar. Kalaupun ada, septic tank tidak memenuhi berbagai syarat standar air bersih dan sehat.
Air bersih yang kurang memadai dan tercemar merupakan sumber utama tumbuh kembang bakteri E. coli. Sayangnya, keberadaan E. coli di dalam air sering kali tidak disadari. Hal ini yang menyebabkan banyak orang mengesampingkan potensi penyakit yang timbul.
Kebanyakan E.coli tidak berbahaya, tetapi beberapa diantaranya seperti E. coli tipe O157:H7, dapat menyebabkan keracunan makanan yang serius pada manusia dan disentri pada orang dewasa terutama anak kecil. Selain itu, air yang tercemar dapat menyebabkan diare hingga berdarah, kram perut, dan rasa mual. Penderita biasanya didominasi oleh balita.
Data Berbicara
Dari data Dinkes Kabupaten Malang selama Januari 2008 sebanyak 5.202 pasien terserang diare. Pada bulan Februari berjumlah 5.361 pasien, Maret berjumlah 4.754 pasien, April 4.755 pasien, dan Mei 4.601 pasien.
Sekarang ini 68 persen air tanah di Jakarta sudah tercemar E. coli. Di Sidoarjo dan Surabaya, hasil temuan LSM lingkungan hidup, Ecoton cukup mencengangkan. Di sepanjang sungai Sidoarjo dan Surabaya terdapat 1.282 WC pinggir sungai (WC helikopter). Dengan begitu, kualitas air di Kali Surabaya tidak layak untuk dimanfaatkan sebagai air minum.
Tips
- Pastikan septic tank dan sumur terisolasi dengan baik, jika sudah terisolasi, jarak septic tank dengan sumur sudah tidak perlu menjadi masalah, terutama di wilayah padat penduduk.
- Selain itu pemanasan air minum dinilai sudah cukup efektif utnuk membunuh polutan mikrobiologis. Es batu yang digunakan di warung-warung pinggir jalan sering kali masih tercemar E. coli karena berasal dari air mentah yang tidak dimasak sebelum dibekukan. Jadi, berhati-hatilah selalu.
(sumber ; CNI News Juni 2011)
Pesan ini disampaikan oleh : CNI WATER TREATMENT My Preferred Drinking Water Solution
Untuk keterangan lebih lanjut klik www.cni.co.id
Minggu, 29 Mei 2011
Tips Sehat Bagi Wanita
Tampil cantik menarik, badan sehat dan fit, idaman semua wanita. Untuk itu diperlukan perhatian khusus, misalnya menenangkan pikiran lewat meditasi, atau melakukan berbagai perawatan kulit.
Namun, cantik yang instan dengan polesan kosmetik saja bukan zamannya lagi. Banyak orang kini lebih percaya bahwa sehat itu cantik dan cantik itu sehat. Oleh sebab itu, wanita yang cantik adalah wanita yang memiliki kulit sehat bercahaya, vitalitas optimal, dan struktur tubuh ideal.
Kriteria wanita cantik yang ideal di atas bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh dan elastisitas kulit, kalsium agar tulang tidak keropos dan membentuk tubuh yang sehat, serta royal jelly untuk merawat kecantikan kulit.
Juga yang mesti diperhatikan :
- Jangan merokok
Seorang wanita perokok beresiko besar terserang penyakit jantung dan kanker, khususnya yang sedang menggunakan alat kontrasepsi oral (pil KB)
- Perhatikan berat badan Anda
Jika Anda terlalu gemuk terutama di sekitar pinggang, Anda beresiko besar terkena penyakit diabetes, jantung, dan stroke. Terapkan pola makan yang seimbang.
- Banyak makan sayur dan buah-buahan
Selain baik untuk asupan serat dalam tubuh, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi segala jenis sayuran sangat efektif untuk mengurangi resiko terkena kanker.
- Istirahat yang cukup
Ini sangat penting agar tubuh Anda selalu rileks. Banyak cara yang bisa dilakukan anatara lain dengan meditasi dan tidur yang cukup.
(sumber katalog produk wanita CNI)
Namun, cantik yang instan dengan polesan kosmetik saja bukan zamannya lagi. Banyak orang kini lebih percaya bahwa sehat itu cantik dan cantik itu sehat. Oleh sebab itu, wanita yang cantik adalah wanita yang memiliki kulit sehat bercahaya, vitalitas optimal, dan struktur tubuh ideal.
Kriteria wanita cantik yang ideal di atas bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh dan elastisitas kulit, kalsium agar tulang tidak keropos dan membentuk tubuh yang sehat, serta royal jelly untuk merawat kecantikan kulit.
Juga yang mesti diperhatikan :
- Jangan merokok
Seorang wanita perokok beresiko besar terserang penyakit jantung dan kanker, khususnya yang sedang menggunakan alat kontrasepsi oral (pil KB)
- Perhatikan berat badan Anda
Jika Anda terlalu gemuk terutama di sekitar pinggang, Anda beresiko besar terkena penyakit diabetes, jantung, dan stroke. Terapkan pola makan yang seimbang.
- Banyak makan sayur dan buah-buahan
Selain baik untuk asupan serat dalam tubuh, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi segala jenis sayuran sangat efektif untuk mengurangi resiko terkena kanker.
- Istirahat yang cukup
Ini sangat penting agar tubuh Anda selalu rileks. Banyak cara yang bisa dilakukan anatara lain dengan meditasi dan tidur yang cukup.
(sumber katalog produk wanita CNI)
Jumat, 15 April 2011
Urine Jernih, Aman dari Dehidrasi
SALAH satu cara mudah untuk mengetahui status hidrasi adalah dengan mengecek warna urine yang dikeluarkan. Warna air seni itu menunjukkan keadaan dan keseimbangan air di dalam tubuh. Sekretaris PDGMI Jaya dr T. M. Marini MGizi SpGK mengatakan, ada delapan tingkat warna urine yang menjadi patokan. Dimulai yang berwarna jernih, kekuningan, hingga warna kuning keruh nyaris kecokelatan.
Untuk memudahkan serta meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap status hidrasi diri, PDGMI membuat Tabel Warna Urine. Tabel tersebut memuat delapan tingkat warna air seni yang dibagi dalam tiga katagori. Tingkat 1-3 merupakan warna jernih, yang digolongkan aman karena itu berarti kebutuhan air di tubuh masih tercukupi. Tingkat 4-6, warnanya sudah mulai kekuningan, masuk pada tingkat menengah , yang berarti sudah mulai mengalami dehidrasi ringan dan harus waspada. Di tingkat 7-8, warna urine sudah menjadi oranye pekat hingga kecokelatan. Ini merupakan tingkatan terburuk yang menandakan tubuh sangat memerlukan asupan cairan yang cukup untuk kembali memulihkan metabolisme.
Tabel air seni yang sudah mulai disosialisasikan tersebut juga dimaksudkan untuk menggalakkan masyarakat melakukan pemeriksaan urine sendiri (Puri). Puri merupakan metode yang dikembangkan Prof Armstrong, ahli kedokteran olahraga dari Amerika Serikat.
Penemuan tersebut telah digunakan dalam beberapa even besar olahaga seperti Olimpiade Beijing dan Athena untuk mengetahui kondisi kesehatan para atlet. "Puri telah direkomendasikan penggunaannya oleh PDGMI dan telah dibuat dalam bentuk poster dan stiker," ujar Marini.
Semua jenis urine memang bisa digunakan dalam pemeriksaan tersebut. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, urine ysng diperiksa bukan urine yang dikeluarkan pada pagi hari sesaat setelah bangun tidur.
Pemeriksaan paling ideal menggunakan mid-stream urine atau urine yang keluar pada pertengahan saat berkemih. Air seni dapat ditampung di wadah bening. Kemudian, bandingkan warnanya dengan tabel warna urine. Lakukan perbandingan warna di bawah sinar lampu neon putih atau sinar matahari.
Jika menggunakan toilet duduk yang bersih, air seni tak perlu ditampung. Dapat langsung dilihat di bawah sinar lampu yang terang atau sinar matahari. Hindarkan memeriksa urine di bawah sinar lampu kuning atau warna lain karena hasilnya bias.
Meski demikian, kepala Instalasi Gizi Duren Sawit itu mengingatkan bahwa selain kadar air, warna urine dipengaruhi obat-obatan dan diet tertentu. Konsumsi vitamin B komplek atau multivitamin, misalnya, akan membuat air seni menjadi berwarana lebih pekat.
Kewaspadaan terhadap warna urine yang dimiliki akan berdampak kepada pemenuhan kebutuhan cairan tubuh yang baik. Dengan demikian, setiap individu dapat memantau jumlah cairan yang dibutuhkan. Dengan mengetahui kadar hidrasi melalui air seni ini, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan airnya dengan minum air mineral yang cukup pula. (sumber : Jawa Pos. Minggu 13 Maret 2011)
Untuk memudahkan serta meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap status hidrasi diri, PDGMI membuat Tabel Warna Urine. Tabel tersebut memuat delapan tingkat warna air seni yang dibagi dalam tiga katagori. Tingkat 1-3 merupakan warna jernih, yang digolongkan aman karena itu berarti kebutuhan air di tubuh masih tercukupi. Tingkat 4-6, warnanya sudah mulai kekuningan, masuk pada tingkat menengah , yang berarti sudah mulai mengalami dehidrasi ringan dan harus waspada. Di tingkat 7-8, warna urine sudah menjadi oranye pekat hingga kecokelatan. Ini merupakan tingkatan terburuk yang menandakan tubuh sangat memerlukan asupan cairan yang cukup untuk kembali memulihkan metabolisme.
Tabel air seni yang sudah mulai disosialisasikan tersebut juga dimaksudkan untuk menggalakkan masyarakat melakukan pemeriksaan urine sendiri (Puri). Puri merupakan metode yang dikembangkan Prof Armstrong, ahli kedokteran olahraga dari Amerika Serikat.
Penemuan tersebut telah digunakan dalam beberapa even besar olahaga seperti Olimpiade Beijing dan Athena untuk mengetahui kondisi kesehatan para atlet. "Puri telah direkomendasikan penggunaannya oleh PDGMI dan telah dibuat dalam bentuk poster dan stiker," ujar Marini.
Semua jenis urine memang bisa digunakan dalam pemeriksaan tersebut. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, urine ysng diperiksa bukan urine yang dikeluarkan pada pagi hari sesaat setelah bangun tidur.
Pemeriksaan paling ideal menggunakan mid-stream urine atau urine yang keluar pada pertengahan saat berkemih. Air seni dapat ditampung di wadah bening. Kemudian, bandingkan warnanya dengan tabel warna urine. Lakukan perbandingan warna di bawah sinar lampu neon putih atau sinar matahari.
Jika menggunakan toilet duduk yang bersih, air seni tak perlu ditampung. Dapat langsung dilihat di bawah sinar lampu yang terang atau sinar matahari. Hindarkan memeriksa urine di bawah sinar lampu kuning atau warna lain karena hasilnya bias.
Meski demikian, kepala Instalasi Gizi Duren Sawit itu mengingatkan bahwa selain kadar air, warna urine dipengaruhi obat-obatan dan diet tertentu. Konsumsi vitamin B komplek atau multivitamin, misalnya, akan membuat air seni menjadi berwarana lebih pekat.
Kewaspadaan terhadap warna urine yang dimiliki akan berdampak kepada pemenuhan kebutuhan cairan tubuh yang baik. Dengan demikian, setiap individu dapat memantau jumlah cairan yang dibutuhkan. Dengan mengetahui kadar hidrasi melalui air seni ini, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan airnya dengan minum air mineral yang cukup pula. (sumber : Jawa Pos. Minggu 13 Maret 2011)
Senin, 11 April 2011
Ingin Langsing ? Penuhi Kebutuhan Kalsium Anda
Pentingnya kalsium untuk membangun dan menjaga kekuatan tulang serta gigi pasti sudah Anda ketahui. Tetapi manfaat kalsium tidak hanya itu. Kalsium juga dapat membuat tubuh menjadi langsing. Bagaimana bisa terjadi ?
Di negara maju, seperti Amerika Serikat, terjadi "krisis kalsium" lantaran minimnya asupan kalsium yang dikonsumsi masyarakatnya. Konsumsi susu, keju, dan es krim, terus berkurang dalam 35 tahun terakhir. Kekurangan tersebut tidak mampu ditutupi oleh kalsium dari sumber lain seperti sayuran berdaun hijau serta kacang-kacangan.
Di Indonesia sendiri keadaannya juga tidak lebih baik. Bahkan bisa dibilang asupan kalsium orang Indonesia jauh lebih mengkhawatirkan. Kekurangan kalsium memang bisa terjadi di semua golongan umur, dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Pertanyaannya bagaimana bisa seseorang kekurangan kalsium ?
Berawal dari sarapan
Penelitan di Rumah Sakit Anak Boston menunjukkan kekurangan asupan kalsium karena kebiasaan melupakan sarapan. Sarapan selain memberikan energi, juga memberikan asupan kalsium. Sayangnya dengan berbagai alasan kita kerap melupakan sarapan. Minimnya asupan kalsium terus berlanjut ketika kita bersantap di restoran.
Banyak hidangan di restoran tampak sarat dengan kalsium, misalnya makanan dengan taburan keju atau lembaran keju. Jangan cepat puas dengan hal tersebut. Ada kalanya keju yang dipakai berkualitas rendah sehingga kandungan kalsiumnya pun rendah. Kebiasaan mengonsumsi minuman bersoda menjadi penyebab lain kekurangan asupan kalsium.
Di Amerika, 60 tahun silam orang minum susu empat kali lebih banyak dibandingkan soda. Sekarang mereka minum soda 2,5 kali lebih sering dibandingkan susu. Perbandingan ini juga berlaku untuk anak-anak dan remaja.
Anak-anak di usia sekolah cenderung mengganti susu dengan minuman bersoda yang kaya gula. Mereka merasa lebih gaya, sementara remaja putri cenderung menghindari susu karena takut gemuk.
Langsing dengan kalsium
Jika Anda mengira kalsium hanya mampu menguatkan tulang dan gigi, Anda harus merevisi anggapan tersebut. Kalsium juga melakukan fungsi sinyal dalam sel-sel tubuh yang sangat penting untuk kelangsungan hidup. Menurut Michael B. Zemel Ph. D, Direktur Lembaga Gizi, Universitas Tennessee, Knoxviell AS, kalsium juga membantu membakar lemak.
Ini merupakan kabar baik untuk mereka yang kelebihan berat badan. Wanita yang mengonsumsi makanan berbahan dasar susu tiga kali sehari berpeluangnya mengalami kegemukan 84% lebih kecil ketimbang wanita yang tidak mengonsumsinya.
Anda ragu dengan hasil penelitian ini ? Bagaimana mungkin mengonsumsi susu tidak membuat gemuk ? Menurut pendapat para ahli jika seseorang mengalami kekurangan kalsium, tubuhnya akan menghasilkan kalsitriol, yaitu hormon yang memperlambat proses pemecahan lemak di dalam tubuh. Mereka dengan asupan kalsium yang cukup tidak akan bermasalah dengan kalsitriol.
Penurunan resiko kegemukan terjadi karena kalsium mampu mengikat lemak yang ada di saluran pencernaan. Alhasil Anda tidak akan mendapatkan efek buruk dari lemak yang menumpuk di usus besar. Jadi, amat jelas betapa pentingnya kalsium untuk tubuh kita. Jangan sampai Anda mengalami "krisis kalsium". Hadang kegemukan dengan Kalsium.
Pesan ini disampaikan oleh : CNI Marine Organic Calcium sumber kalsium alami dari coral calcium yang mengandung 73 mineral alami lain yang diperlukan tubuh dan vitamin D3 untuk meningkatkan penyerapan kalsium (sumber : CNINews Edisi April 2011)
untuk keterangan lebih lanjut klik www.cni.co.id
Di negara maju, seperti Amerika Serikat, terjadi "krisis kalsium" lantaran minimnya asupan kalsium yang dikonsumsi masyarakatnya. Konsumsi susu, keju, dan es krim, terus berkurang dalam 35 tahun terakhir. Kekurangan tersebut tidak mampu ditutupi oleh kalsium dari sumber lain seperti sayuran berdaun hijau serta kacang-kacangan.
Di Indonesia sendiri keadaannya juga tidak lebih baik. Bahkan bisa dibilang asupan kalsium orang Indonesia jauh lebih mengkhawatirkan. Kekurangan kalsium memang bisa terjadi di semua golongan umur, dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Pertanyaannya bagaimana bisa seseorang kekurangan kalsium ?
Berawal dari sarapan
Penelitan di Rumah Sakit Anak Boston menunjukkan kekurangan asupan kalsium karena kebiasaan melupakan sarapan. Sarapan selain memberikan energi, juga memberikan asupan kalsium. Sayangnya dengan berbagai alasan kita kerap melupakan sarapan. Minimnya asupan kalsium terus berlanjut ketika kita bersantap di restoran.
Banyak hidangan di restoran tampak sarat dengan kalsium, misalnya makanan dengan taburan keju atau lembaran keju. Jangan cepat puas dengan hal tersebut. Ada kalanya keju yang dipakai berkualitas rendah sehingga kandungan kalsiumnya pun rendah. Kebiasaan mengonsumsi minuman bersoda menjadi penyebab lain kekurangan asupan kalsium.
Di Amerika, 60 tahun silam orang minum susu empat kali lebih banyak dibandingkan soda. Sekarang mereka minum soda 2,5 kali lebih sering dibandingkan susu. Perbandingan ini juga berlaku untuk anak-anak dan remaja.
Anak-anak di usia sekolah cenderung mengganti susu dengan minuman bersoda yang kaya gula. Mereka merasa lebih gaya, sementara remaja putri cenderung menghindari susu karena takut gemuk.
Langsing dengan kalsium
Jika Anda mengira kalsium hanya mampu menguatkan tulang dan gigi, Anda harus merevisi anggapan tersebut. Kalsium juga melakukan fungsi sinyal dalam sel-sel tubuh yang sangat penting untuk kelangsungan hidup. Menurut Michael B. Zemel Ph. D, Direktur Lembaga Gizi, Universitas Tennessee, Knoxviell AS, kalsium juga membantu membakar lemak.
Ini merupakan kabar baik untuk mereka yang kelebihan berat badan. Wanita yang mengonsumsi makanan berbahan dasar susu tiga kali sehari berpeluangnya mengalami kegemukan 84% lebih kecil ketimbang wanita yang tidak mengonsumsinya.
Anda ragu dengan hasil penelitian ini ? Bagaimana mungkin mengonsumsi susu tidak membuat gemuk ? Menurut pendapat para ahli jika seseorang mengalami kekurangan kalsium, tubuhnya akan menghasilkan kalsitriol, yaitu hormon yang memperlambat proses pemecahan lemak di dalam tubuh. Mereka dengan asupan kalsium yang cukup tidak akan bermasalah dengan kalsitriol.
Penurunan resiko kegemukan terjadi karena kalsium mampu mengikat lemak yang ada di saluran pencernaan. Alhasil Anda tidak akan mendapatkan efek buruk dari lemak yang menumpuk di usus besar. Jadi, amat jelas betapa pentingnya kalsium untuk tubuh kita. Jangan sampai Anda mengalami "krisis kalsium". Hadang kegemukan dengan Kalsium.
Pesan ini disampaikan oleh : CNI Marine Organic Calcium sumber kalsium alami dari coral calcium yang mengandung 73 mineral alami lain yang diperlukan tubuh dan vitamin D3 untuk meningkatkan penyerapan kalsium (sumber : CNINews Edisi April 2011)
untuk keterangan lebih lanjut klik www.cni.co.id
Minggu, 03 April 2011
Olah Raga Secara Teratur
Olah raga merupakan cara yang efektif untuk membuat tubuh menjadi fit, selain juga bisa untuk membakar kadar lemak yang ada dalam tubuh. Renang, bersepeda, lari pagi atau sore, jogging, dan masih banyak lagi jenis dan pilihan olah raga yang bisa disesuaikan dengan kondisi dan kegemaran kita. Jangan lupa melakukan pemanasan sebelumnya dan melakukan peregangan setelah berolahraga.
Langganan:
Postingan (Atom)